Xiaomi Investasikan 1 Milyar Untuk Konten Video Online ?
Berita ini baru saja diumumkan di akun Weibo mereka. Investasi ini akan diawasi oleh dua eksekutif Xiaomi yang telah memiliki pengalaman yang cukup dalam membangun konten online. Mereka adalah Chen Tong, mantan editor-in-chief dari portal berita Sina.com yang Xiaomi sewa sejak bulan lalu, dan Wang Chuan, direktur untuk produk TV pintar Xiaomi, termasuk produk Mi TV dan Mi Box. Sebelum menjadi salah satu pendiri dan wakil presiden Xiaomi, Wang mendirikan Beijing Doukan Technology pada tahun 2010, perusahaan pengembang aplikasi pembaca teks dan video, termasuk toko buku online Doukan, yang diakuisisi Xiaomi pada tahun 2012.
TV pintar Xiaomi yang pertama kali diluncurkan pada September 2013 merupakan bagian dari rencana untuk menciptakan ekosistem hardware di seputar MIUI (Mi User Interface), yakni skin Android yang menghubungkan smartphone, tablet, smart TV, dan router wi-fi cerdas. Model bisnis perusahaan ini adalah menjual hardware dengan biaya rendah, yang berarti bahwa perusahaan akan mengandalkan penjualan perangkat lunak dan konten online, termasuk video online, untuk menghasilkan pendapatan mereka.
Mi Box dari Xiaomi
Menurut Digital TV Research, China saat ini adalah pembeli terbesar TV pintar dan konten OTT (over-the-top) dengan 20 hingga 30 juta set TV pintar terjual setiap tahunnya.
TV pintar Xiaomi akan bersaing dengan platform dari pesaing domestik yaitu Baidu dan Alibaba, serta Samsung dan Apple. TV pintar Baidu, yang juga disebut TV+, memiliki keunggulan karena dukungan konten dari iQiyi dan PPS. Kombinasi tersebut membuatnya menjadi penyedia video online terbesar saat ini di China. Selain video online, TV + juga memberikan pengguna akses gratis ke film serta serial TV.
Sistem operasi smart TV Alibaba, di sisi lain, memiliki keuntungan dari aset perusahaan e -commerce dan pembayaran online, seperti Tmall, Taobao, dan Alipay. Ini memungkinkan pengguna berbelanja barang dan membayar tagihan melalui televisi mereka. Pembuat perangkat keras juga bersaing dengan penyedia konten seperti Youku Tudou, salah satu perusahaan televisi internet terbesar di China, yang pada awal tahun ini menandatangani kemitraan strategis dengan beberapa produsen TV pintar terbesar di China – termasuk Huawei Technologies, ZTE 9 Network Tech, Goldweb Technology dan Jiuzhou Electronic Technology.
Bagaimana menurut kamu kabar ini ? Apakah MiBox akan menarik minat para penikmat video online ? Atau justru sebaliknya ?. Beri komentar kamu dibawah ini ya. Sekian dan terima kasih.
Belum ada Komentar untuk "Xiaomi Investasikan 1 Milyar Untuk Konten Video Online ?"
Posting Komentar